Dandim 1608/Bima Letkol Inf M Zia Ulhaq menjelaskan, sasaran Karya Bhakti yakni, pembersihan parit yang tersumbat dan tidak berfungsi menggunakan exavator mini milik Kodim 1608/Bima. Parit tersebut akan dijadikan kolam ikan warga.
"Tanah dan sampah di semua parit kita keruk sampai bersih," katanya.
Dandim mengatakan, karya bhakti tersebut sebagai wujud kepedulian sosial serta mempererat hubungan dengan masyarakat. Ia mengajak masyarakat untuk bekerjasama membersihkan lingkungan.
Banyak dampak serta manfaat dari yang kita lakukan sekarang ini, salah satunya berkaitan dengan kebersihan dan kenyamanan tempat tinggal kita. tuturnya.
"Dengan bersama-sama, kerja semakin ringan,dan semoga dapat menjadi contoh buat tempat lain. Kebersihan merupakan sebagian dari iman, hidup sehat jiwa kita kuat, rasa kebersamaan semakain erat," tambahnya.
Karya bhakti lanjut Dandim, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, agar mampu memanfaatkan lahan yang tidak terpakai menjadi bernilai bagi kesejahteraan masyarakat. Masyarakat dapat menjaga pola hidup bersih, serta menjaga kebersihan aliran sungai agar tidak berdampak terhadap banjir saat musim penghujan.
"Karya bhakti merupakan sarana komunikasi TNI dengan masyarakat dalam rangka ciptakan situasi yang aman dan kondusif," pungkas Dandim.
Kegiatan karya bhakti di Kelurahan Penaraga Dandim menurunkan anggota Koramil 01/Rasanae 30 orang, dipimpin Kapten Inf Seninot Sribakti. Kemudian, diikuti TSBK Penaraga 20 orang, pegawai Dishub Kota Bima 10 orang, DLH 10 orang dan sejumlah masyarakat RT 11 RW 04.
Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Bima HM Lutfi, sejumlah kepala OPD dan Lurah Penaraga. (***)
Post A Comment:
0 comments: