BIAN berlangsung di Desa Manggeasi Kecamatan Dompu, Rabu (18/05/22) sekitar pukul 08.30 Wita – Selesai dihadiri Kepala Dinas Kesehatan diwakili Sekdis, Omiyati Fatimah, S.Sos., M.PH., Ketua Tim Penggerak PKK, Lilis Suryani Kader Jaelani, Ketua GOW, Hj. Siti Faridah H. Syahrul Parsan, Ketua DWP, Ny. Yeyen Gatot Gunawan PP.
Hadir juga dimomen ini Anggota Forkompimda, Camat Dompu, Kepala Bidang Lingkup Dinas Kesehatan, Kepala Puskemas Dompu Kota, petugas kesehatan, kader posyandu, para orang tua dan elemen penting lainnya lingkup Desa Manggeasi.
Dalam sambutannya Wabup H. Syahrul Parsan menyebut memberi atau melakukan imunisasi lengkap kepada anak menjadi bagian dari menyanyangi buah hati (anak).
“Dengan melakukan atau memberi imunisasi secara lengkap kepada buah hati khususnya kepada balita, menunjukan sebagai orang tua kita sayang kepada anak-anak atau buah hati kita”, sebutnya.
Sambungnya dengan melakukan atau memberi imunisasi kepada anak, sebagai orang tua kita teah berupaya agar anak-anak kedepannya bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan tangguh dari serangan berbagai penyakit.
“Imunisasi menjadi upaya yang dilakukan untuk menyiapkan balita bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan tangguh dari serangan berbagai penyakit kedepannya”, jelasnya.
Mengingat pentingnya kegiatan imunisasi tersebut dilakukan, Wabup menghimbau seluruh lapisan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu untuk melakukan atau memberi imunisasi kepada balitanya.
“Pentingnya kegiatan imunisasi ini, saya menghimbau seluruh orang tua dan masyarakat di daerah ini untuk mendukung bahkan ikut ambil bagian mensukseskan program dimaksud dengan membawa balitanya untuk diimunisasi”, terangnya.
“Sukseskan dan dukung program bian untuk memberikan manfaat yang besar bagi tumbuh kembang putra dan putri kita sehingga kedepan mereka dapat menjadi anak yang sehat dan tangguh dari berbagai serangan penyakit”, sambungnya.
Berikutnya Wabup H. Syahrul Parsan mengungkapkan bahwa selama pandemi covid-19 berlangsung angka cakupan imunisasi pada balita terjadi penurunan dan melalui bian yang dicanangkan hari ini diharapkan angka cakupan vaksinasi pada balita kembali meningkat.
‘Saya berharap dengan adanya program bian ini, cakupan vaksinasi pada balita kembali meningkat dan kemudian balita tersebut bisa tumbuh kembang menjadi anak sehat dan tangguh dari berbagai serangan penyakit”, tuturnya.
Ditambahkan lagi guna kesuksesan program bian ini dukungan dari berbagai pihak tentu sangat diharapkan. “Mari kita dukung bersama untuk mensukseskan program ini dengan memberikan imunisasi kepada balita secara lengkap.
Disela waktu saat menyampaikan laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu yang diwakili Sekertaris Dinas, Hj. Omiyati Fatimah, S.Sos., M.PH, menyebut kegiatan Bian yang berlangsung merupak tindaklanjuti dari Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Nomor: 443.32/28/P2P/III/2022 tanggal 11 Maret 2002 perihal Pelaksanaan Bulan Imunisasi Nasional tahun 2022.
Kata Sekdis yang akrab disapa Dae Omi itu berdasarkan arahan dimaksud Bian dilakukan dalam dua tahap yaitu imunisasi tambahan (campak-rubella) dengan pemberian satu dosis imunisasi campak-rubella tanpa memandang status imunisasi sebelumnya dengan sasaran usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 12 tahun.
Lanjutnya Imunisasi kejar (bagi yang tidak pernah/belum lengkap OPV. IPV dan DPT-HB-Hib) yaitu pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar maupun lanjutan bagi anak yang belum menerim dosis vaksin sesuai usia dengan sasaran usia 12-59 bulan.
“BIAN dimulai tanggal 18 Mei 2022 di Posyandu, SD/MTS dan diminta masing-masing Puskesmas melaksanakan pencanangan kegiatan BIAN tahun 2022 di wilayah kerja masing-masing”, tuturnya mengakhiri laporannya. (***)
Post A Comment:
0 comments: