Kota Bima - Tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022 malam yang menimbulkan korban jiwa dan luka, juga dirasakan oleh masyarakat di Kota Bima dan Kabupaten Bima.

Untuk mengenang tragedi itu sekaligus menjadikannya peringatan bagi anak-anak bangsa ini, agar tak terulang lagi di masa mendatang, Mako Brimob Batalyon C pelopor Sambinae Kota Bima bersama PSSI Kota Bima menggelar zikir dan doa bersama di Masjid Mako Batalyon C pelopor setempat, Senin (10/10/22).

AKP. Sudirman, SH selaku Wadan Yon C pelopor Sambinae Kota Bima
menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan para korban, Baik yang menderita luka maupun yang telah meninggal dunia. 

"Bagi yang masih dalam perawatan medis mari kita doakan agar segera pulih. Bagi korban meninggal dunia mari kita doakan agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.

Ia pun berharap apa yang terjadi di Kanjuruhan, tidak lagi terulang di masa mendatang. Tidak dimanapun termasuk di Kota Bima dan Kabupaten Bima.

"Mari kita perkuat persatuan, Saling mendoakan, saling bertukar pikiran agar hal serupa tidak terulang di masa mendatang. Indonesia harus lebih maju lagi," katanya.

Sementara itu, Sekjen Askot PSSI Kota Bima Ahmad Yani S.Pd mewakili ketua Askot PSSI mengatakan, segenap jajaran Aksot PSSI ikut berduka cita dan bela sungkawa atas tragedi di stadion Kanjuruhan. 

"Hanya doa yang bisa kita panjatkan dan kita berharap peristiwa serupa tak terjadi lagi di masa mendatang," ujarnya. 

Ahmad Yani, juga akan mendorong agar kompetisi sepak bola jauh dari kekerasan. "Dan kami setuju dengan penghentian liga sampai waktu yang akan ditentukan. Karena kita masih dalam suasana berkabung," tandasnya.

Liputan langsung media ini, kegiatan dzikir dan doa bersama dihadiri sekjen oleh PSSI Kota Bima, dan sejumlah club bola di Kota dan Kabupaten Bima. (***)

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: