Pemuda adalah harapan bangsa Indonesia bagi keberhasilan dan kelancaran pembangunan nasional. Bukan predikat pemuda sebagai harapan bangsa Indonesia telah muncul sejak masa pra-kemerdekaan. Saat ini keadaan para pemuda Indonesia sangat jauh berbeda dengan keadaan pemuda dulu yang berjuang dengan semangat 45 untuk mendapatkan kondisi yang terbaik bagi Indonesia.


Generasi muda merupakan harapan untuk menggantikan mereka yang sudah tua. Sudah sepantasnya generasi muda harus siap melanjutkan bahkan mengembangkan apa yang sudah dilakukan oleh orang sebelumnya. Dalam hal ini akan terus berjalan sesuai dengan perkembangan zaman dan menjadi pengaruh besar dalam perkembangan sebuah bangsa dan negara ke depan.

Pemuda dan mahasiswa adalah harapan bagi masa depan bangsa. Dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia mengharapkan peranan pemuda dapat menjadi karakteristik yang baik bagi Indonesia. Untuk mencapai kondisi yang baik generasi muda Indonesia harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. 

Masa depan kebangsaan Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda terdidik dan terlatih, apalagi mereka adalah generasi yang banyak mendapatkan berbagai pengetahuan yang teoritis yang bermanfaat bagi kaum intelektual oleh karena itu pemudalah yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi suatu aspirasi bagi para generasi terdahulu untuk dapat mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Mengingat catatan sejarah peran pemuda yang senantiasa menjadi suatu kebanggaan agar mencapainya kemerdekaan bangsa indonesia. Dalam situasi yang seperti ini tumbuh dan berkembang di era globalisasi ini, menuntut peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.  

Selain itu, dalam Pembangunan Nasional, pemuda diharapkan mampu bertanggung jawab dalam menjaga Pancasila, keutuhan NKRI, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. 

Dengan demikian kesadaran pemuda akan kecintaan terhadap tanah air dan bangsanya semakin meningkat. Dimana mahasiswa merupakan generasi kelas menengah yang selalu hadir dalam garda terdepan setiap perubahan penting dan mendasar di negeri ini. 

Pemuda juga diharapkan tetap terus menempa dirinya menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi yang dapat meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat melalui suatu lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun non formal (kegiatan keagamaan, organisasi dan kursus-kursus).

Dengan adanya suatu tanggung jawab yang mendasarkan pada pemuda pemudi bangsa yang dapat membangun masa depan bagi kita semua agar terciptanya generasi-generasi baru yang dapat mempertahankan suatu cita-cita negara.

Generasi muda yang mempunyai moral merupakan konsekuensi yang harus ada apabila sebuah bangsa ingin maju dan berkembang. Tidak akan mungkin negara bisa berkembang apabila generasi muda dari bangsa itu sendiri tidak memiliki akhlak yang mulia tetapi justru mengedepankan kemungkaran menuju kerusakan. 

Suatu bangsa yang besar dan dapat bertahan secara berkelanjutan karena ada pemuda yang menggerakkan perubahan dan melakukan tindakan yang positif dan kreatif untuk kemajuan bangsa. 

Keberadaan pemuda di Indonesia sesungguhnya dapat menjadi aset yang berharga bagi masa depan bangsa ini ke arah yang lebih baik dan mampu berdiri sejajar dengan bangsa lain dalam segala bidang, dari sisi lain dengan begitu pemuda sangatlah ikut serta berperan aktif untuk kemajuan negeri ini, bertindak positif memajukan masyarakat yang berkemajuan dan membantu program pemerintah untuk munuju Indonesia yang sesuai yang tercantum dalam Pancasila.

Oleh karena itu, upaya untuk membangun prinsip-prinsip dasar wawasan kebangsaan dan memperkuat ideologi Pancasila perlu dibangun kembali bagi generasi muda. Pelajar dan generasi muda bangsa perlu mendapatkan porsi pendidikan dan wawasan kebangsaan supaya mereka mampu berinteraksi dengan teman sebaya lebih terbuka, demokratis, dan toleran. 

Peran pemuda sangatlah penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Dan yang paling utama di saat era globalisasi seperti sekarang peran mahasiswa sangat berpengaruh terhadap bangsa. 

Baik dalam lingkup ilmu pengetahuan, etika, para mahasiswalah yang akan merubah status suatu bangsa, karena mahasiswa merupakan sosok insan akademis yang sedang menjalankan aktifitas pendidikan yang terbilang tingkatannya yang paling tinggi, jika moral mahasiswa buruk maka nama bangsa juga akan ikut tercemar, jika cara berfikir mahasiswa kearah yang positif maka Indonesia akan lebih mudah untuk menemukan penemuan - penemuan baru yang akan mencuitkan nama Indonesia dibelahan dunia maka mahasiswa harus bisa membawa negara ini kedalam perubahan yang lebih baik.

Adanya peran pemuda terhadap suatu pembangunan yang dapat memberikan pendidikan karakter terhadap generasi muda bangsa Indonesia. 

Pentingnya membenahi sistem pendidikan pada perguruan tinggi yang berorientasi pada pendidikan yang mahal (money oriented), memperbanyak jumlah mahasiswa semata tanpa mempertimbangkan kualitas lulusan. 

Lulusan perguruan tinggi bukan hanya mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari perguruan tinggi, akan tetapi lulusan perguruan tinggi mampu membuka lapangan kerja serta adanya hari sumpah pemuda sebagai peringatan pemuda untuk menjadi momentum dalam membangun relasi dengan pemerintah. 

Selain memperingati hari sumpah pemuda peran pemerintah adalah memberikan akses kepada pemuda dalam segala bidang diantaranya pada aspek ekonomi misalnya memberikan lapangan kerja, memberikan modal, penghargaan kepada pemuda yang memiliki karya, prestasi.

Betapa pentingnya peran pemuda bagi suatu bangsa. Sebab itulah, pemuda pada dasarnya harus ada dan mutlak adanya. Pemuda sebenarnya merupakan sosok yang paling memiliki jiwa ideologi yang harus dapat memberi suatu citra bahwa dirinya merupakan cerminan dari masyarakat di kehidupan bangsa dan negara ke depan. 

Pemuda jugalah yang menjadi harapan untuk mengkritik setiap-setiap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan memberikan solusi yang cerdas untuk mengatasi permasalahan. Pemuda dapat dikatakan sebagai generasi pelanjut dan pelurus. 

Namun ini, dimana semangat para pemuda itu? Para pemuda sekarang mayoritas hanya diam, peduli pada nasib masing-masing. Jiwa nasionalis dan sosial seakan memudar. Kalaupun ada yang peduli pada nasib bangsa ini, jumlahnya tidak lebih besar dari yang apatis.

Rasa kebangsaan, persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga dengan jiwa dan semangat Sumpah Pemuda. Jangan sampai kerja keras para pemuda pada masa perjuangan dahulu terbuang percuma dengan kondisi Bangsa Indonesia di masa sekarang. Sumpah Pemuda yang disebut-sebut menjadi adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia.
  
Namun disisi lain, tidak semua pemuda seperti itu. Masih ada pemuda Indonesia masa kini yang berprestasi di bidang pendidikan, olahraga, teknologi, perdamaian, seni, dan lain-lain.  Namun disisi lain, tidak semua pemuda seperti itu. Masih ada pemuda Indonesia masa kini yang berprestasi di bidang pendidikan, olahraga, teknologi, perdamaian, seni, dan lain-lain. 

Dengan adanya semanagt perjuangan bagi para medua pemuda yang mampu menampung dinamika perkembangan masyarakat yang dapat membuktikan bahwa pancasila sebagai dasar dengan upaya meningkatkan sikap menghargai perbedaan norma dan kebiasaan dalam berbagai lingkungan yang dapat dilakukan dengan adanya keterbukaan untuk memahami keberagamaan masyarakat.

Di masa lalu pemuda lebih mengedapankan semangat bela negara untuk lepas dari tangan penjajah. Namun seiring perjalanan waktu, perkembangan zaman, dan tuntutan hidup semangat tersebut berubah. Hal ini jelas terlihat melalui banyaknya pemuda yang memiliki sikap pragmatis dan apolitis.

Memang tidak semua pemuda Indonesia memiliki jiwa yang lemah namun melihat keadaan saat ini, dikhawatirkan semangat 1928 hilang dari diri para pemuda Indonesia. Hal ini akan berakibat pada hilangnya jiwa nasionalisme yang berarti hilangnya kecintaan kepada bangsa dan negara.

Dengan adanya suatu era reformasi telah merombak semua segi kehidupan Indonesia yang secara mendasar sehingga peran penting pancasila sebagai dasar Negara sangat dibutuhkan dalam kerangka menyusun kekuatan bangsa untuk menumbuhkan stabilitas nasional dan dapat menata seluruh aspek kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia.

Masa depan sebuah bangsa ditentukan karakter pemuda. Sangat jelas dalam ingatan dan sangat dalam tertanam dalam jiwa bahwa pemuda harapan bangsa. Karena ungkapan itu disampaikan berulang ulang dari dulu sampai sekarang. 

Apalagi kesadaran itu juga diperkuat dengan fakta sejarah yang menunjukkan bahwa momentum momentum penting pergerakan sejarah bangsa tidak lepas dari peran pemuda mulai dari kebangkitan nasional, proklamasi kemerdekaan, orde baru, sampai orde reformasi.

Mengapa harus pemuda? Dimana dalam hal ini pemikiran pemuda yang merupakan suatu pengembangan ide yang memiliki sebuah inovatif dan kreativitas terhadap bangsa yang identik dengan kaum muda selain itu dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran hak dan pengingkaran kewajibab warga negara oleh pemerintah.

Disisi lain bukan hanya inovatif yang dapat terlahir dari suatu kaum pemuda namun disertai dengan adanya ilmu pengetahuan dan juga ide yang dapat menimbulkan suatu inspirasi terhadap masyarakat.

Generasi muda memiliki tanggung jawab yang sama dengan masyarakat lainnya untuk ikut mewujudkan kehidupan dan menghargai hukum konstitusi yang berlaku di masyarakat.

Kurang tepat rasanya jika kita sebagai mahasiswa hanya memiliki cita-cita yang orientasinya terlalu egosentris, belajar yang baik, dapat gelar cum laude, lulus cepat dengan segudang prestasi akademik, lalu cari kerja, nikah, punya anak, ingin punya rumah yang besar dan bagus, lalu di kala tua hidup dengan nyaman tanpa gangguan. 

Egois sekali rasanya kalo kita memiliki cita-cita seperti itu tanpa punya cita-cita untuk bisa berkontribusi bagi proses perbaikan nasib bangsa ini, tanpa berpikir untuk bisa hidup bermanfaat bagi masyarakat Indonesia secara luas. Tidak salah memang, tapi kurang tepat untuk kondisi negara kita saat ini yang sedang memiliki suatu kebijakan pada bangsa ini.

Kita sebagai kaum intelektual yang pada dasarnya sebagai mahasiswa, seperti sejarah yang terus berulang dari masa ke masa dengan dapat menggugurkan pengabdian pada masyarakat yang pada dasarnya memiliki suatu dampak terhadap masyarakat yang ada di sekitarnya. 

Dalam hal ini dapat kita ketahui bahwa dengan memahami suatu kebijakan dengan adanya era yang baru akan membangkitkan bangsa ini tak akan lama lagi kita raih.

Mengisi pembangunan, melakukan control sosial terhadap kebijakan pemerintah, dan pengabdian masyarakat adalah peran-peran mahasiswa unggulan yang dibutuhkan dengan segera saat ini. 

Mahasiswa harus dapat memerankannya secara proporsional, adil, arif dan bijak tanpa hanya mengambil satu peran saja dan menggugurkan peran-peran lainnya. 

Saat ini yang paling dibutuhkan adalah mahasiswa-mahasiswa dengan semangat juang tinggi dalam mengoptimalkan kemerdekaan sehingga mahasiswa Indonesia menjadi mahasiswa seutuhnya yang tidak hanya berani menyuarakan saja tanpa berani mengambil tidakan nyata. (Oleh : Furkan, SH)
Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: