Wabup Dompu Buka Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Bergerak Penurunan Angka Stanting

Dompu - DinamikaMbojo, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan ST., MT Menghadiri Pelaksanaan Apel Siaga Tim Pendamping Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Dompu, bertempat di Ruang Rapat Bupati. Kamis, (12/05/22).

Acara ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Dompu, Pimpinan OPD, Camat Woja, Kabid Sosbud Bappeda an Litbang, Kabid kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Kabid Keluarga Berencana, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Kepala UPTD KB Kecamatan Dompu, Kepala UPTD KB Kecamatan Woja, Lurah Bali 1, Lurah Karijawa, Kepala Desa Baka Jaya, Kepala Desa Wawonduru, dan elemen Penting lainnya.

Kepala Dinas BKKBN Hj. Iris Juwita Kastianti, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa Tim Pendampingan Keluarag Beresiko stunting sudah di buatkan SK untuk Tim sebnayak 546 dengan harapan Tim ini akan membantu mengawal proses penurunan stunting.

“Seperti diketahui, salah satu pembaruan strategi penurunan stunting adalah pendekatan keluarga melalui pendampingan keluarga beresiko stunting. Olehnya itu diperlukan kolaborasi Tim Pendampingan Keluarga (TPK)  yang terdiri dari Bidan, Kader PKK serta Kader Keluarga Berencana. Sebagai ujung tombok di lapangan, tim ini yang mengawal prsoses percepatan penurunan stunting dari hulu,” ujar Iris Juwita.

Wakil Bupati Dompu menjelaskan salah satu pembaruan strategi percepatan penurunan stuntinga adalah pendekatan keluarga melalui pendampingan keluarga beresiko stunting untuk mencapai target sasaran, yakni calon pengantin pasangan usia subur, ibu hamil dan menyusui sampai dengan pasca salin, dan anak 0-59 bulan.

Sambungnya, dalam pelaksanaan pendampingan keluarga beresiko stunting diperlukan kolaborasi di tingkat lapangan yang terdiri dari Bidan, Kader Tim Penggerak PKK serta Kader Keluarga Berencana untuk melaksanakan pendampingan keluarga beresiko stunting.

Lanjutnya, mereka akan mengawal proses percepatan penurunan stunting dari hulu, terutama dalam pencegahan, melalui dari proses inkubasi hingga melakukan tindakan pencegahan lain dari faktor langsung penyebab stunting.

Diakhir sambutannya Wanup menegaskan ke semua instansi agar memiliki program yang berkaitan dengan stunting.

“Saya harapkan kepada semua instansi agar memiliki program yang berkaitan dengan stunting,” tegasnya.(***)