Dompu – DinamikaMbojo, Program Jarapasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan) merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Dompu dibawah kendali Bupati Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Sharul Parsan, ST, MT.

Program yang menjadi jargon AKJ-SYAH dimasa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Periode 2021-2026 sepertinya akan digenjot untuk segera disukseskan guna mewujudkan DOMPU MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius).

Pada rapat koordinasi, evaluasi program tahun 2021 dan perencanaan kegiatan tahun 2022 Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Selasa (15/12/2021).

Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST, MT membeberkan strategi dalam menyukseskan Program Jarapasaka sektor tanaman padi guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani. “Pemerintah tengah merancang dan menyusun regulasi strategi untuk menstabilkan bahkan menaikan harga gabah petani di daerah ini,” ungkap Wabub.

Caranya, kata Wabub seluruh Pengawai Negeri Sipil (PNS) Lingkup Pemkab Dompu diwajibkan untuk membeli beras lokal minimal 10 hingga 20 kg. “Anggarannya diambil dari Tunjangan Kinerja PNS,” jelasnya.

Tunjangan Kinerja daerah PNS, kata Wabub akan langsung dipotong untuk membeli beras dari perusahaan lokal. “Nanti kita akan melibatkan Perusda (Perusahaan Daerah) yang bekerja sama dengan Heler (perusahaan penggilingan padi, red),” ujar Wabub.

Lanjutnya, Heler nanti akan membeli secara langsung gabah dari petani kemudian digiling menjadi beras dan dimasukan dalam kemasan yang berlabel. “Ini cara agar harga gabah melonjak dan satabil, sehingga petani padi sejahtera,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Wabub menyarankan kepada Distanbun untuk melakukan pendataan lahan irigasi tehnis, tegalan dan tadah hujan yang menanam padi serta mendata perusahaan penggilingan padi ditiap Desa/Kelurahan di Dompu.“Nanti Heler terlebih dahulu akan kita salurkan anggaran untuk membeli gabah dengan melibatkan Perusda,” ucapnya.

Selain itu, untuk menyukseskan Program Jarapasaka bidang tanaman padi, Wabub juga meminta kepada Distanbun untuk melakukan pendataan dan penguatan Gabungan Kelompok Tani tanaman Padi, sehingga penyaluran bibit dan pupuk tepat sasaran. 

“Mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja agar semua persoalan dan program kerja dapat berjalan dengan baik,” ajaknya. (DM. Prokopim) 

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: