Kabupaten Bima - Tahap demi tahap pencairan anggaran dana desa di tahun 2023 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 telah dicairkan. Berdasarkan keputusan pemerintah pusat tentang Dana Desa telah menuangkan kefokusan minimal 25 persen penggunaan anggaran dana desa ditahun 2023 ini untuk bantuan langsung tunai (BLT-DD), kebijakan tersebut merupakan dalam rangka untuk membantu warga yang terdampak terhadap ekonomi pasca adanya pandemi Covid -19. 

Kepala Desa Dena, Abdul Haris, HMS kepala desa dena mengungkapkan bahwa ditahun 2023 ini adalah merupakan sebuah kabar gembira yang masih menggembirakan untuk warga masyarakat desa, adanya upaya pemerintah dalam rangka membantu beban ekonomi masyarakat ditengah pasca keadaan Covid -19 di tanah air republik Indonesia ini.

Berdasarkan Keputusan pemerintah pusat bahwa ditahun ini minimal 25 persen mampu menjadi payung hukum berbagai langkah taktis dalam penanganan pasca adanya dampak pandemi Covid -19 di tanah air ini. 

Salah satu implementasi dalam rangka upaya pemerintah, di tahun 2023 ini untuk anggaran dana desa minimal 25 Persen telah difokuskan untuk bantuan langsung tunai (BLT-DD). Demikian Ungkap Kades Dena, Selasa (18/04/2023).

Lanjut kata Abdul Haris, pemerintah desa dena didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyerahkan langsung anggaran untuk BLT-DD kepada 26 keluarga penerima manfaat (KPM) yang disentuh dari lansia sesuai hasil pendataan yang dimasukan oleh kami dalam musdes ditahap pertama terhitung Rp. 900.000

Sementara itu, Abdul Haris berharap kepada seluruh KPM yang menerima bantuan yang bersumber dari BLT-DD agar mempergunakannya sebagaimana apa yang diharapkan oleh pemerintah dengan tujuan anggaran pemerintah."Harapnya. (DM.004)
Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: