Kota Bima - Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, S. Adm melaksanakan reses hari ketiga di lingkungan RT 03 RW 01 Ranggo Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Raba, Rabu Malam (08/03/2023).

Ketua DPRD Kota Bima didampingi Sekwan H. Muhidin serta Lurah Na,e Khairunnas bertemu langsung dengan masyarakat guna mendengarkan aspirasi serta keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Bima menyampaikan bahwa kegiatan reses ini merupakan bagian dari tugas anggota DPRD untuk melakukan pengawasan, pembahasan, serta pengambilan keputusan dalam hal kebijakan dan program pemerintah daerah. 

"Kami ingin memastikan bahwa kebijakan dan program yang dijalankan oleh pemerintah daerah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung," ujarnya. 

Selain itu, Ketua DPRD Kota Bima juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam proses pembangunan di wilayahnya dengan memberikan masukan dan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

Adapun Sejumlah aspirasi yang  disampaikan warga, diantaranya soal penanganan banjir, dimana setiap hujan pemukiman warga Nae selalu tergenang akibat luapan sungai ada di sisi utara. Termasuk masalah drainase di beberapa titik jalan, rabat gang, bedah rumah dan bantuan pemagaran mushola serta kegiatan Majelis taklim.

Menanggapi aspirasi warga, Dae Pawan menyampaikan, Terkait aspirasi sudah disampaikan,  penanganan banjir secara keseluruhan mulai tahun 2023 akan dikerjakan oleh BWS. diantaranya normalisasi sungai dan drainase, termasuk untuk sungai melintas di Kelurahan Nae.

Dijelaskannya, bahwa anggaran proyek penanganan banjir merupakan bantuan dari Bank Dunia dan JICA yang jumlahnya ratusan milyar.

Pekerjaan normalisasi dan drainase di Kota Bima, pun kalau nantinya tak masuk sungai Lingkungan Ranggo,  tentunya akan diperjuangkan masuk pengerjaannya tahun 2024 untuk pengerjaan peninggian talud. Kemudian untuk bedah rumah, skala prioritas akan diusulkan melalui dinas Perkim. 

Selanjutnya pagar Musholla dan kebutuhan untuk kegiatan majelis taklim serta tempat pemandian jenazah, ketua DPRD membantu langsung secara pribadi. Berkaitan dengan tempat ibadah sebenarnya anggaran disediakan pemerintah sangat besar, mungkin karena mushola baru jadi belum tercover.

Selain memberikan bantuan secara pribadi, Dae Pawan berjanji akan memperjuangkan bantuan kelanjutan pembangunan Musholla masuk dalam APBD tahun 2024 nantinya. (DM.002)

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: