Kota Bima - Menindaklanjuti surat edaran Walikota Bima Nomor 050/03/I/2023 tentang tahapan dan jadwal penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Kota Bima Tahun 2024 serta Surat Bappeda Kota Bima. Pemerintah Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Senin (20/2/2023) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat setempat.

Kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan Rasanae Barat di buka secara resmi oleh Kepala Bappeda Kota Bima, Drs. H. Muhammad Fakhrunranji, ME, dihadiri Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Agus Purnama, ST, MT, Camat Mpunda Hj. Suharni, SE, Sekcam Rasbar Faruk Irfan, Danramil 1608-01/Kota Kapten Inf. Seninot Sribakti, Kapolsek Rasanae Barat, Para Lurah, Ketua LPM dan Ketua TP-PKK se Kecamatan Mpunda, Forum Perempuan dan Forum Anak.

Camat Rasanae Barat, Hj. Suharni, SE dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang tahun 2023 ini kita undang 3 Peserta setiap Kelurahan, yakni Lurah, Ketua LPM dan Kader PKK, Forum Perempuan dan Forum Anak.

Menurut Camat, Musrenbang tidak sekedar seremonial, akan tetapi dilaksanakan betul - betul untuk menyerap aspirasi dari masyarakat. 
"Kegiatan Musrenbang harus mampu menyerap aspirasi mulai dari arus bawah untuk dituangkan dalam program kegiatan tahun depan". Ungkapnya.

Kegiatan Musrenbang juga kata Hj Suharni, mengingatkan, agar program prioritas dapat dikedepankan dalam forum Musrenbang ini. Tandasnya. 

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Bima Agus Purnama, ST, MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa di tahun 2023, melalui Dinas PUPR, Kecamatan Rasanae Barat mendapat alokasi dana Rp. 6 milyar lebih, yang dikelola melalui Bidang Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Bina Marga. 

Agus Purnama menambahkan, ada 4 peluang untuk memperjuangkan Musrenbang, yakni Kebijakan Pimpinan Daerah, Hasil reses Anggota DPRD, hasil Musrenbang dan Pelapor, harapan terbesar kami, lurah pintar-pintar mempertahankan usulannya.

Kepala Bappeda Kota Bima, Drs. H. Muhammad Fakhrurranji, ME dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan Mpunda.

Di Tahun 2024 ini ada program prioritas yang harus dikerjakan, yakni : Pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting, Mengalokasikan anggaran Musrenbang anak dan Musrenbang perempuan.

Menurutnya, dalam pengentasan kemiskinan formulasikan pada dana Kelurahan, pastikan 2400 anak miskin di Kota Bima mendapat layanan kesehatan gratis, termasuk layanan kesehatan untuk anak terlantar. 

Menghimbau pada seluruh Lurah untuk lebih menfokuskan pada pemberdayaan bagi masyarakat. Yakni meyakinkan atas Jaminan kesehatannya serta memastikan masyarakat miskin semuanya terjangkau dengan BPJS gratis,  terjamin hak pendidikannya Serta tersedia layanan kebutuhan dasar. (DM.002).

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: