Kota Bima - Kecamatan Rasanae Timur menggelar Kegiatan Musrenbang, Rabu (15/02/2023) yang dilaksanakan di Aula kantor Kecamatan setempat. Hadir pada kegiatan Musrenbang, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR,  Koperindag, Dinas kelautan dan perikanan, Dinas Pertanian, Dinsos, Dinas PPA, Kapolsek, Danramil, Puskesmas, Kepala Kelurahan Se Kecamatan Rasanae Timur, LPM, Karang Taruna, PKK, Kepala KUA Kecamatan dan Tokoh Masyarakat. 

Ketua Panitia Musrenbang Kecamatan Rasanae Timur, Anik Kartika, SE melaporkan bahwa, pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan Timur tahun 2023 Berdasarkan Surat Edaran Walikota Bima Tentang Tahapan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pemerintah Daerah Kota Bima Tahun 2024 dan Surat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bima, Nomor : 050/39/BAPPEDA/1/2023 Tanggal 9 Januari 2023 tentang Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tahun 2024 Tingkat Kelurahan dan Kecamatan.

Adapun Tujuan pelaksanaaan Musrenbang adalah untuk mensinergikan hasil-hasil Musrenbang
Tingkat Kelurahan dalam satu wilayah Kecamatan sehingga menjadi suatu usulan yang sistematis, prioritas dan terpadu untuk dibawa ke Musrenbang selanjutnya.

Tema Musrenbang tahun 2023 ini, Mengacu kepada arah dan program Rancangan Awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota Bima, yaitu mengusung Tema : "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Reformasi Birokrasi dan Penguatan Layanan Publik".

Dengan Sasaran Prioritas sebagai berikut, Pengentasan Kemiskinan, Penguatan ekonomi, dan peningkatan Lapangan Kerja. Peningkatan Layanan Kesehatan, Penuntasan Kekumuhan, Reformasi Birokrasi, Peningkatan Layanan Publik.

Kepala Bappeda, Drs. H. Fahrurrozi, MM, pada sambutannya menyampaikan, bahwa tahun 2024 pemerintah Kota lebih menfokuskan pada pengentasan kemiskinan. Selain itu, anggaran kelurahan juga di fokuskan untuk tiga pokok, yakni layanan Kebersihan, Stunting dan memastikan kelayakan Posyandu dan kelayakan insentif para kader posyandu serta ketersediaan biaya operasional serta ketersediaan layanan posyandu untuk ibu dan anak. Kalau ini semua diperhatikan, maka dipastikan pelayanan kesehatan masyarakat terjamin. 

 Kelurahan kita fokuskan tiga pokok, layani kebersihan, Stunting pastikan kader posyandu insentifnya, pastikan kelayakan posyandu, dilihat dari tiga hal, layak kadernya, pastikan kelayakan posyandu, pastikan ketersediaan biaya operasionalnya. Ketersediaan layanan posyandu untuk ibu dan anak. 

Menghimbau pada seluruh Lurah untuk lebih menfokuskan pada pemberdayaan bagi masyarakat. Yakni meyakinkan atas Jaminan kesehatannya serta memastikan masyarakat miskin semuanya terjangkau dengan BPJS gratis,  terjamin hak pendidikannya Serta tersedia layanan kebutuhan dasar.

Selanjutnya terkait ketersediaan  rumah layak huni, MCK, Air Bersih, akses jalan dan drainase. Pihak Kelurahan bisa koordinasikan langsung dengan pihak Dinas Terkait. "Intinya tahun 2023 ini kita lebih menfokuskan pada pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan" Pungkasnya. (DM. Red)
Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: