Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, S.Adm didampingi Sekwan H. Muhiddin, Rabu (27/07/22) menggelar reses hari ke tiga,  dilingkungan Sadia II Kelurahan Sadia.  

Dae pawan sapaan Ketua DPRD dalam sambutannya menyampaikan bahwa 25 orang anggota DPRD Kota Bima mulai dari tanggal 23 tengah melaksanakan kegiatan reses, untuk kembali ke konstituen dan hari ini saya memilih Kelurahan sadia II setelah melakukan koordinasi dengan Ketua PD Golkar Kelurahan Sadia.

Kata Dae Pawan, adapun tujuan reses ini, kita semua sudah memahami bersama bahwa kembalinya anggota dewan ditengah masyarakat tentunya ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di lembaga DPRD, baik yang berkaitan dengan pembangunan kemasyarakatan, keagamaan serta kepemudahan 

Berharap, semoga kehadiran saya ini bisa membawa angin segar bagi masyarakat yang ada di Kelurahan sadia walaupun masa reses ketiga ini hanya menyampaikan program. Semoga apa yang menjadi aspirasi masyarakat hari ini, dapat di anggaran melalui APBD perubahan ataupun anggaran APBD tahun 2023.

Sebelum menanggapi sejumlah aspirasi Dae pawan menginformasikan pada masyarakat bahwa pagar kuburan Sadia akan dikerjakan bulan depan, kontraknya sudah keluar tinggal menunggu tanda tangan kepada dinas. Kemudian untuk program tahun 2023 sudah masuk  dalam APBD yaitu rabatnisasi di gang Mangga di lingkungan RT 01 pengaspalan jalan di belakang kodim dan tahun ini ada juga Bantuan untuk dua masjid. 

Terkait dengan kebutuhan terop dan kursi akan dibantu secara pribadi, ini sebagai bentuk perhatian langsung selaku wakil rakyat pada konstituen nya. Begitupun untuk perlengkapan olahraga, bola volley dan net juga dibantu dengan sumbangan pribadi. 

Sementara terkait dengan keberadaan Alfamart dan Indomaret sebagai mana disampaikan oleh perwakilan pemuda, ini tujuannya agar dapat membuka dan menyerap lapangan pekerjaan, terutama bagi masyarakat sekitar lokasi retail tersebut. Ini tidak saja kaitan dengan tenaga kerja, juga hasil UMKM warga sekitar wajib mendapatkan akses dari Alfamart maupun Indomaret, itu syarat harus dipenuhi oleh retail," tegas Dae Pawan.

Terkait dengan masalah tersebut, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Pemkot Bima sehingga ada solusi terbaik antara kepentingan retail dan masyarakat sekitar.

Kemudian mengenai lahan kuburan atau tempat pemakaman, diakui Dae Pawan tidak saja di Kelurahan Sadia saja. Masalah pemakaman susah penuh dan sempit juga terjadi hampir disebagian besar kelurahan di Kota Bima. Khususnya dibagian tengah dan barat Kota Bima.

"Saya pernah sampaikan masalah tempat pemakaman sejak tujuh tahun lalu dan usulkan agar disediakan tempat pemakaman umum kota Bima sebagai solusinya," ungkap Dae Pawan.

Lanjut kata Dae Pawan, untuk pembukaan jalan atau gang, menurut ketua DPRD yang penting semua lahan yang akan dibuka untuk jalan ataupun gang tak ada masalah kepemilikan atau semua pemilik lahan bersedia menyerahkan lahannya, maka dirinya siap memperjuangkan untuk diakomodir dalam program kerja APBD Perubahan ini ataupun APBD 2023.

Usai penyampaian aspirasi dan tanya jawab, masyarakat hadir menyampaikan ucapan terimakasih kepada ketua DPRD kota Bima telah menjadwalkan kegiatan resesnya di lingkungan Sadia II. (***)

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: