MTQ Ke - 17 Tingkat Kecamatan Rasanae Timur Resmi Di Mulai

Kota Bima - DinamikaMbojo, Musabaqoh Tilawatil Qur'an Tingkat Kecamatan Rasanae Timur yang Ke -17 Resmi di Buka Wali Kota Bima, H.M. Lutfi, SE, di dampingi Asisten 1, Kepala Kemenag Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, Kapolsek Rasanae Timur, Camat, dan Lurah, yang di selenggarakan di Taman Kodo Kota Bima, Sabtu Malam (18/06/22)

Ketua Panitia Pelaksana Nazamuddin, S.Sos menyampaikan, bahwa pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Rasanae Timur Ke 17 Tahun 2022 sengaja pihaknya menggunakan Area RTP Taman Kodo sebagai bukti dan serta rasa syukur seluruh masyarakat Kecamatan Rasanae Timur pada Walikota Bima yang telah mampu menyelaraskan pembangunan dari Wilayah Timur Kota Bima yang selama ini selalu dipusatkan di wilayah Barat.

Lanjut kata Chrisna sapaan akrabnya, menyampaikan, ada 8 mata lomba yang akan dilombakan pada MTQ Tahun ini, dengan jumlah peserta sebanyak 96 orang. Kemudian, pelaksanaan MTQ tahun ini dilaksanakan dari tanggal 18-22 Juni 2022.

Sementara Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya menyampaikan, membawa misi program keagaam itu sangat penting, membangun masyarakat yang religius adalah salah satu visi-misi saya pada pilkada lalu, tidak mudah harus dibangun tatanan dari bawah, karena harus digariskan kearus bawah, karakter maja labo dahu ialah satu konsep kepribadian seseorang yang mana antara seseorang berhubungan dengan pencipta, begitu juga dengan sesama manusia yang selalu kita terapkan.

"Dengan kita buat satu kurikulum untuk anak-anak kita, dan buku panduannya telah dibuatkan, ini menjadikan satu modal bagi anak-anak kita semua". Karena saya merasa banyak bangsa-bangsa itu besar dibangun dengan karakter dan spritual, bahkan dinegara-negara maju selalu mengedepankan kebersihan, keindahanan, serta nilai spriritual yang tinggi, karena Allah SWT sangat suka dengan keindahan.

Begitu kompleks membawa Kota Bima ini sejajar dengan daerah maju lain di Indonesia. Kota Bima dalam percaturan mungkin tidak diperhitungkan, tapi dalam prakteknya Pemerintah Kota Bima mampu bekerja dengan sungguh-sungguh. 

Sebelumnya, sebelum saya jadi Walikota Bima, Kota Bima berada pada peringkat 400 keatas. Alhamdulillah pada tahun ke 3 pemerintahan saya, Kota Bima berada pada peringkat ke 15 sebagai Kota Terinovatif. Kita telah ditetapkan sebagai kota pelayanan publik terbaik nomor 3 di Indonesia, indikatornya dari pelayan terpadu kita, pendidikan, Dukcapil, dan kesehatan.

Kenapa dunia kesehatan penting, tahun pertama saya memimpin kita telah anggarkan BPJS nya sampai saat ini, Alhamdulillah itu semua bisa kita raih, begitu juga kita mampu meletakkan Kota Bima berbasis inovasi. Ini bukan main-main, kita disejajarkan dengan kementerian dan lembaga negara, kita terbaik untuk pelayanan publik.

Membangun Kota Bima tidak semudah membalikkan telapak tangan, jauh sebelum saya memimpin, PAD Kota Bima berada pada angka Rp. 33 Milyar, kemudian 3 tahun kemudian pemerintahan saya mengerucut menjadi Rp. 58 Miltar. Ini semua berkat kesadaran masyarakat membayar pajak yang begitu tinggi. Indikator kemajuan bukan saja sekedar pendatapan daerah, tapi juga ada taraf kehidupan yang semakin membaik. Ini menunjukkan kota terbaik dari Kab/Kota se NTB, sehingga kita mampu meraih Kota Pembangunan se NTB.

Satu hal lagi, tidak mungkin pemerintah ini berjalan tanpa dukungan masyarakat, alhamdulillah kesadaran masyarakat Kota Bima begitu tinggi, sehingga pelayanan masyarakat semakin baik, para birokrasi kita semakin menunjukkan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat.

Di NTB, baru Kota Bima satu-satunya yang memiliki Command Center, dan menjadi Pilot Project bagi daerah-daerah lain untuk datang studi banding ke Kita, apalagi kita telah mencanangkan kerjasama dengan bank dunia untuk membangun kota ini bebas banjir, dalam satu bulan kedepan kita mulai pekerjaan normalisasi dua sungai yakni sungai Padolo dan sungai melayu.

Diakhir sambutannya, Walikota Bima menyampaikan hanya 5 kota di Indonesia yang menjadi perhatian yaitu Kota Bima, Pontianak, Manado, Semarang, dan Medan. Rata-rata mereka ini ibukota, Kota Bima bukan ibukota tapi menjadi perhatian, karena kita selalu kawal. Tuturnya. 

Usai memberikan sambutan Wali Kota Bima menyatakan secara resmi membuka MTQ Ke - 17 tingkat Kecamatan Rasanae Timur dengan di Awali pemukulan Gong. (***)