Reses Hari Kedua, Ketua DPRD Kota Bima Temui Konstituen Di Lingkungan Sigi - Paruga

Kota Bima - DinamikaMbojo, Reses hari kedua masa Sidang II tahun 2022 Ketua DPRD Kota Bima Menemui Konstituen di lingkungan Sigi RT 10 RW 03 Kelurahan Paruga, Kamis (10/02/22).

Pada kesempatan reses tersebut Ketua RW 03 Ahmad Yani, S.Pd menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan terimakasih dengan penghargaan yang tinggi kepada ketua DPRD Kota Bima yang telah mengambil lingkungan Sigi RT 10 RW 03 sebagai lokasi kegiatan Reses.

Kata A. Yani, sebagaimana harapan besar masyarakat, yaitu persoalan tanggul sungai sudah jebol sehingga pemukiman warga kerap jadi langganan banjir. Dengan harapan semoga ada solusi terbaik dari ketua DPRD Untuk meminimalisir banjir setiap musim penghujan, karena masyarakat merasakan sangat kesusahan setiap musim hujan seperti saat ini.

Sementara Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan, dalam sambutannya secara pribadi dan institusi mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih pada masyarakat lingkungan Sigi yang sudah meluangkan waktu untuk hadir dalam kegiatan reses ini.

Dae Pawan sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan reses yang dilakukan 25 anggota DPRD untuk turun langsung guna menyerap dan mencatat apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

Karena kita selaku Anggota Dewan dimana dalam setahun kegiatan reses dilaksanakan 3 kali, masing-masing pada setiap massa sidang, dan kali ini memasuki massa sidang dua dilakukan reses pertama di tahun 2022. Turun langsungnya anggota DPRD ditengah masyarakat merupakan tanggungjawab moral sebagai wakil rakyat, sehingga apa menjadi harapan masyarakat untuk pembangunan dapat disinergikan dengan pemerintah daerah.

Oleh karena itu, kemarin pemerintah daerah telah melakukan musrembang di tingkat kelurahan dan kecamatan. Nantinya apa menjadi aspirasi masyarakat masuk melalui pokok pikiran Anggota DPRD kemudian disinkronkan dengan pemerintah.

Dari catatan yang sudah masuk dari usulan warga Paruga diantaranya, drainase, talud, Pipanisasi namun untuk tanggul jembol belum. Tentunya masalah ini akan dibicarakan bersama pemerintah untuk mencarikan solusi terbaiknya. Pada kesempatan itu pula, Dae Pawan menjelaskan berbagai upaya dilakukan wali kota Bima dan lembaga DPRD memperjuangkan solusi persoalan banjir.

"Insya Allah Bila tidak ada kendala, ditahun 2023 akan ada bantuan dari JICA untuk program normalisasinya sungai Padolo. Ini juga bagian dari upaya pemerintah dan dewan memberikan terbaik bagi masyarakat. 

Sejumlah Usulan dan harapan warga di hadapan ketua DPRD Antara lain, Talud, pipanisasi, bantuan marawis dan peralatan olahraga, pompa air, bantuan perlengkapan posyandu, pengaspalan gang, drainase, terop Dan kursi.

Dari sejumlah usulan warga tersebut, Dae Pawan langsung menjawabnya, terkait Talud Insya Allah bulan November akan mulai di kerjakan, ini semua demi menjawab harapan dan keinginan warga kampung sigi. Untuk bantuan marawis Dae Pawan akan membantu secara pribadi, juga bantuan Bola Volly beserta net dan terop dua lokal. (***)