Kota Bima - DinamikaMbojo, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE membuka secara resmi kegiatan  musrenbang tingkat Kecamatan Asakota Tahun 2022 yang mengusung tema “Mewujudkan lingkungan yang berkualitas dan ramah melalui penyediaan  infrastruktur pendukung perkotaan yang terintegrasi dengan pengurangan  resiko bencana” yang diselenggarakan di Aula Kantor  Kecamatan Asakota, Kamis (24/02/22).

Hadir pula Anggota DPRD, Asisten bidang pembangunan dan ekonomi, Plt. Asisten administrasi umum, Kepala Bappeda Litbang Kota Bima, Kadis Pertanian, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Perkim, Lurah se-Asakota, Perwakilan Kapolsek, Danramil, Babinsa, Babinkamtibmas, LPM dan BKM yang ada di Kecamatan  Asakota.

Camat Asakota Suryadin S,Sos selaku Ketua Panitia kegiatan menyampaikan untuk musrenbang tingkat kelurahan yang ada di Kecamatan Asakota telah di laksanakan. Ini merupakan kegiatan rutin yang harus dilaksanakan mengingat hasil musrenbang ini menjadi salah satu program prioritas dalam perencanaan  pembangunan Kota Bima kedepannya. 

"Semoga apa yang menjadi program usulan di tingkat kelurahan bisa  sikron dengan program pemerintah ke depannya", ujar Camat Asakota.

Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa musrenbang tingkat kecamatan sangat penting karena ini merupakan langkah awal atau mendasar untuk program  pembangunan Kota Bima kedepannya.

Di Tahun 2023 Wali Kota  menginginkan semua program yang tertunda di Kecamatan Asakota harus direalisasikan semua. Seperti  perbaikan ruas jalan yang rusak yang ada di Kelurahan Jatibaru Timur dan Bonto. 

Selain perbaikan infrastruktur Wali Kota juga menyampaikan adanya program yang ada di Dinas Pertanian seperti adanya bantuan pohon kelapa ganjah yang rencananya akan ditanam di kelurahan Kolo. Selain untuk pengembangan daerah wisata juga diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Penanaman pohon kelapa juga sebagai daerah  pencegahan mitigasi bencana mengingat banyaknya masyarakat  yang menanam jagung.

Wali Kota Bima juga mengingatkan kepada Kepala Bappeda untuk memprioritaskan apa yang menjadi  hasil musrenbang baik di tingkat kelurahan maupun di Kecamatan tanpa terkait dengan program World Bank atau JICA. 

Diakhir Wali Kota Bima menyampaikan untuk penataan kekumuhan agar di prioritaskan,  “Kalau ada program penataan kekumuhan pada program KOTAKU agar memprioritaskan daerah kumuh lebih dulu," harapnya. (***)

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: