Dompu – DinamikaMbojo, Dalam kunjungan kerjanya di Jakarta, Selasa (18/01/22) Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST.MT, memanfaatkan untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat khususnya dibeberapa Kementerian guna memastikan adanya program dan kegiatan pembangunan untuk Kabupaten Dompu.


Di kunjungan kerja tersebut, selain berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan ST.MT, dan rombongan juga melakukan Kunjungan kerja dengan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Ruang Kerja Kepala BPIW Gedung G Jakarta Selatan, Selasa (18/01/22).

Dalam kesempatan bertemu dengan Kepala BPIW, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan ST. MT, yang juga seorang teknokrat itu, menyampaikan kedatangannya tersebut selain untuk bersilaturahmi sekaligus menjelaskan program-program yang telah diusulkan Pemda Kabupaten Dompu.

Kata Wabup dalam kunker terdapat beberapa program infrastruktur di Kabupaten Dompu yang sudah diakomodir Kementerian PUPR melalui BPIW.

Berikutnya Wakil Bupati yang getol menyuarakan pentingnya masyarakat menjaga, melindungi dan melestarikan hutan agar tetap lestari itu menjelaskan kepada Kementerian PUPR melalui BPIW, bahwa dirinya akan selalu mendukung semua program infrastruktur PUPR di Kabupaten Dompu. “Kami akan selalu siap mendukung berbagai program infrastruktur dari Kementerian PUPR”, ucap Wabup.

Kehadiran Wakil Bupati Dompu disambut baik dan hangat oleh Rachman Arief. Dihadapan Wabup dan rombongan, Rachman Arif menyampaikan, BPIW akan selaku mendukung program infrastruktur di daerah dengan memperhatikan justifikasi pengusulannya.

Di kesempatan itu juga Kepala BPIW menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur PUPR dilaksanakan dengan berbasis pengembangan wilayah dan melibatkan unit organisasi di lingkungan PUPR yakni Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Cipta Karya, dan Perumahan.

Sementara itu Kabid Fisik dan Prasarana Wilayah Bappeda dan Litbang, Miftahul Su’adah, ST, menambahkan Kabupaten Dompu memiliki Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) di Kecamatan Manggelewa dan Kilo dengan potensi jagung.

“Untuk usulan saat ini di Kabupaten Dompu lebih focus pada infrastruktur air bersih, jalan dan juga program kotaku (kota tanpa kumuh). Sambungnya, “terkait kotaku saat ini wilayah yang terduga kumuh di Kabupaten Dompu mencapai 200 ha, sedangkan untuk usulan prioritas mencapai 70,48 ha di Kelurahan Bada dan sekitarnya yang terdiri dari lima kelurahan”.

Selanjutnya wanita yang akrab disapa Aca Su’ad ini juga menyebut bahwa Bupati Dompu, Kader Jaelani berminat untuk mengikuti program Program National Urban Water Supply Project (NUWSP) dari Ditjen Cipta Karya. “Saat ini sedang dalam pengusulan melalui aplikasi,” tuturnya.

Lanjutnya Miftahul Su’adah, di Kabupaten Dompu terdapat mega Bedungan yakni Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang di fokuskan pada kebutuhan air untuk irigasi serta sumber air baku penyediaan air bersih untuk pelayanan tiga kecamatan dalam kota. (DM. Prokopim).

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: