Hadapi Lomba Akademik Para Tenaga Pendidik Kelas Bilingual, MTSN 3 Kota Bima, Gelar Rapat

Kota Bima - DinamikaMbojo, Guna menghadapi kegiatan lomba akademik yang akan berjalan beberapa bulan kedepan, baik lomba OSN, KSM, maupun Lomba HAB, Ketua Program kelas Bilingual (BL) MTSN 3 Kota Bima melakukan kegiatan rapat perdana, Sabtu (22/01).

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Madrasah, Ketua Program Kelas Bilingual, dan Para Tenaga Pendidik yang mengajar pada kelas Bilingual. 

Rapat tersebut untuk Penguatan Komitmen tenaga pendidik dalam menciptakan siswa yang berkompeten, menetapkan jadwal pembinaan sebagai langkah awal untuk menghadapi kegitan lomba akademik, dan memilih setidaknya 3 (Tiga) orang siswa untuk dipersiapkan dalam lomba akademik.

Kepala MTSN 3 Kota Bima, Taufik S.Ag.M.A Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Kelas Billingual merupakan kelas Khusus yang dimana dalam kegiatan percakapan pada pembelajaran menggunakan 2 (Dua) bahasa, yaitu Bahasa Inggris dengan Bahasa Arab.

“Tidak hanya siswa saja, para tenaga pendidik juga harus bisa menguasai 2 (dua) bahasa tersebut, meskipun dalam membuka atau menutup suatu pelajaran. Hal tersebut dilakukan agar data siswa dan guru bisa menguasai kedua bahasa dalam setiap kegiatan pembelajaran” Sambungnya.

Ketua program Kelas Bilingual (BL), Halid, S.Ag menuturkan, terbentuknya kelas Billingual atas inisiasi dari Pak Salahudin, S.Pd merupakan sebuah inovasi yang positif, karena dengan hadirnya beliau, MTsN 3 mulai membuka persaingan dengan sekolah lain dalam hal prestasi”

“Saya berharap, Rapat ini bisa terus dilangsungkan secara berkala, agar seluruh tenaga pengajar di kelas BL bisa selalu kompak dan bersatu demi terciptanya siswa yang berkompeten dan mampu bersaing” ujar Guru Bahasa Arab tersebut.

Pada rapat tersebut, terdapat usul dan saran dari guru Mata Pelajaran di kelas Bilingual, sehingga Rapat Berjalan secara khidmat. 

Pada Akhir rapat disimpulkan terdapat beberapa guru Mata Pelajaran yang sudah mengumumkan 3 (tiga) orang siswa yang akan melakukan pembinaan, dan beberapa guru yang lain meminta waktu untuk mencari dan menggali bakat para siswa. (***)