Dompu - DinamikaMbojo, Bupati Dompu, Kader Jaelani didampingi oleh Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST, MT dan Sekda, Gatot Gunawan PP, SKM.M.MKes, Senin (06/12/21) sekitar pukul 15.10 – 17.30 Wita di Ruang Rapat Bupati Dompu, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang dihadiri sekitar 25 orang. Rakor dimaksud dilaksanakan untuk kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di Kabupaten Dompu

Para pejabat yang hadir di Rakor tersebut selain Bupati Dompu, Wakil Bupati, Sekda juga hadir Dandim 1614/Dompu, Waka Polres, Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala BPBD, Kabid Pemukiman Dinas Perukim, Kabid Perhubungan Dinas Perhub, Kabid APTIKA Dinas Kominfo, Plt Camat Kilo, Sekertaris Dinas Kesehatan, Camat Dompu, Camat Woja dan undangan lainnya.


Dalam arahannya di Rakor ini Bupati Dompu yang akrab disapa Bupati AKJ itu, menjelaskan bahwa bencana tidak terkecuali bencana alam banjir datang secara tiba-tiba tanpa mampu diprediksi sebelumnya.

Kata Bupati AKJ, bencana datang tidak dengan kabar berita oleh karena itu diminta kepada kita semua untuk selalu sigap dan siapsiaga serta tanggap terhadap bencana. Menurutnya kesiapsiagaan itu menjadi penting dalam mengatasi dampak bencana yang terjadi.


“Intensitas curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi diberbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Dompu, berpotensi terjadinya banjir. Namun demikian lanjutnya banjir hanya bertahan 2-3 jam saja setelah itu akan surut”, ucapnya.


Lebih lanjut Bupati AKJ menyampaikan dengan kejadian bencana alam berupa banjir ini jangan sampai kita disalahkan oleh warga masyarakat karena terlambat memberikan bantuan. “Pemetaan lokasi rawan bencana perlu dilakukan dan penanganan segera terhadap bencana yang terjadi mesti dilakukan”, ujarnya.


Disela waktu, Dandim 1614/Dompu, Letkol Ali Cahyono, S.Kom, mengingatkan semua pihak terkait penanganan bencana banjir untuk mengupdate informasi terkait cuaca ke BMKG, informasi ini nantinya akan diteruskan ke masyarakat. Lanjut Dandim OPD terkait juga harus menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan bila ada bencana.


Berikutnya Dandim Ali Cahyono juga mengungkapkan bahwa standar operasional (SOP) dalam penanggulangan bencana juga harus benar-benar dipraktekkan dilapangan dan harus tanggap darurat.


Di Rakor ini Dandim juga mengajak seluruh elemen penting daerah, para Camat, Lurah/Kepala Desa dan juga masyarakat pada umumnya untuk melakukan aksi gotong royong membersihkan selokan sehingga langkah kecil ini dapat mengurangi banjir.

Selanjutnya Wakapolres Abdi Mauludin, S.Sos, menjelaskan dalam penanggulangan bencana alam banjir perlu disiapkan posko-posko logistik yang tertata dengan baik. “Kami dari kepolisian dan brimob siap membantu mengerahkan pasukan dan alat-alat yang sekiranya akan digunakan saat banjir, tutur Waka Polres.


Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD, H. Tajuddin HIR, SH, M.Si di Rakor ini memaparkan kesiapan instansinya dalam menghadapi berbagai bencana alam yang terjadi. Kata Kadis yang akrab disapa Papi Tj itu, dalam upaya penanggulangan bencana alam banjir BPBD memiliki 1 unit mobil tangki, 1 unit mobil sosial guna, 1 perahu karet, 2 unit vibes, 1 mesin pembersih air, 1 shan shaw, 1 speed boad. “Selain itu BPBD juga akan mempersiapkan posko bencana dan akan menerapkan piket siaga bencana”, papar Kadis BPBD.


Berikutnya lagi Kepala Dinas Sosial, Drs. Abdul Haris, juga memaparkan kesiapan instansinya dalam menghadapi bencana dengan menyiapkan peralatan seperti 4 unit kew, 1 ranger, 1 mobil tangki air, dan juga tenda yang akan digunakan untuk warga masyarakat terdampak banjir yang mengungsi serta dapur umum.


Kata Abdul Haris, untuk logistik Dinas Sosial memiliki persediaan beras reguler sebanyak 14 ton dan cadangan beras 100 ton dari bulog. “Relawan siap siaga penanggulangan bencana juga sudah kami siapkan dimana relawan ini nantinya akan sangat membantu para korban yang terdampak bencana”, Kata Kadis yang sebelumnya pernah menjabat sebagai staf ahli Bupati ini.


Di kesempatan terakhir Sekda Gatot Gunawan PP, SKM.M.MKes, mengingatkan kembali peserta Rakor bahwa apel kesiapsiagaan bencana alam akan dilaksanakan hari Rabu tanggal 8 Desember 2021 pukul 08.00 wita-selesai di Lapangan Beringin Dompu.

Kata Sekda mengingatkan, hendaknya Bapak/Ibu bisa hadir dikegiatan yang digelar hari Rabu besok, masing-masing pleton membawa pasukannya sebanyak 31 orang”, ujar Sekda mengingatkan. (DM. Prokopim)


Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: