Kota Bima – DinamikaMbojo, Duta Gerindra Sudirman DJ SH, kembali melakukan reses masa sidang ketiga di Dapilnya, Rasanae Barat – Mpunda Sabtu, 31 Juli 2021 di Masjid Jami Almuwahidin Lingkungan RW 01 Kelurahan Pane.

Kendati tahun ini anggaran direfocusing untuk penanganan Covid-19, Sudirman tetap turun lapangan menemui konstituennya.

Reses Sudirman juga dihadiri oleh perangkat RT, RW tokoh agama, tokoh masyarakat, yang mana dalam pelaksanaannya menerapkan Protokol pencegahan Covid-19.

DJ Sapaannya, mengungkapkan bahwa masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat agar nantinya bisa diteruskan kepada pimpinan DPRD Kota Bima.

Berbagai usulan yang disampaikan oleh Ketua RT 01 Gunawan meminta pengaspalan jalan lingkungan yang rusak dan perbaikan drainase.

“Sudah lama kami mengusulkan di Pemerintah, agar jalan lingkungan di RT 01 di aspal. Namun sampai saya menjabat RT tiga periode belum juga di reaslisasikan. Mumpung om DJ putra asli Pane di Dewan bisa memperjuangkanya,” katanya.

Warga lain, yang juga sebagai Ketua RW Israrudin meminta lahan paling pojok tanah Kuburan Bata, agar di bangunkan TPQ. Mengingat kondisi anak jaman sekarang sudah jarang sekali belajar Al-Quraan. “Jika TPQ sudah di bangun, Insya Allah anak-anak bisa dimanimalisir dengan nilai-nilai agama,” tandasnya.

Ketua Masjid Jami Al-Muwahidin Pane Bambang Setiawan S.Sos meminta anggaran pembangunan Masjid Jami Di tahun 2021 ini, masjid dan Mushola di Kelurahan Pane belum mendapatkan anggaran dari Pemerintah. 

“Mudah-mudahan bisa memperjuangkannya di tahun 2022 nanti. Apalagi Bapak Wali Kota menjanjikan Rp. 300 juta untuk masjid Jami dan beberapa Mushola di lingkungan Pane,” ucapnya.

Menangapi aspirasi tersebut, Sudirman DJ SH berjanji bakal mengawal aspirasi para konstituen untuk di teruskan kepada Wali Kota Bima dan stakeholder terkait, supaya bisa lekas direalisasikan. Terutama Aspal jalan lingkungan dan anggaran Masjid.

“Kabar baik pun, bahwa saya sudah berbicara langsung dengan Wali Kota Bima bahwa, anggaran Masjid di tahun 2022 nanti di prioritaskan untuk di bantu,” katanya.

Terkait pembangunan TPQ, bisa bisa saja. Asalkan masyarakat menyetujuinya, karena pembangunan TPQ tersebut sangat baik, demi generasi kita. “Kalau bukan kita siapa lagi,” imbuhnya.

Diakhir sambutanya ia menambahkan, kondisi saat ini masih pandemi Covid-19, dirinya mengingatkan warga agar tetap taati protokol kesehatan. (DM.002).
Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: