Kota Bima - DinamikaMbojo, Kepala Kelurahan Sarae Oka Budiman S.Pd bersama pengurus dan Badan Kemakmuran Masjid Al-Falah, pengurus Musholla Al Hikmah lingkup Sarae, Ketua LPM, Ketua-ketua RT dan RW, Toga Toma dan unsur Kepemudaan Lingsar Lingkungan Sarae, berkunjung Kekediaman Walikota Bima, Selasa Malam (01/06/2021) dalam rangka kegiatan silaturrahmi, di terima langsung oleh Walikota Bima H.Muhammad Lutfi, SE.

Lurah Sarae menyampaikan adapun poin pada kegiatan silaturahmi, yakni membahas yang berkaitan dengan Pengajuan proposal permohonan bantuan untuk pembangunan Masjid dan Musholla lingkungan Sarae. Kemudian rencana pemuda Lingsar Sarae, dalam hal pemberdayaan para pemuda untuk juru parkir di areal Parkiran, khusus yang berada di lingkungan Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Walikota Bima, H.Muhammada Lutfi menanggapi aspirasi warga Sarae dengan menyebutkan bahwa komitmen pemerintahan sekarang untuk membantu masjid dan musholla di 41 kelurahan adalah sebuah keharusan, jika 2021 tidak tercover maka InsyaAllah di tahun 2022 akan kita upayakan, termasuk masjid dan musholla di Kelurahan sarae.

"Saya menginginkan di tahun 2022 pembangunan sarana prasarana kita genjot, lebih lebih, Masjid Raya AL Muwahidin kota Bima, kita gelontorkan lagi sekitar 10 Miliar agar pembangunan masjid rayanya, bisa cepat terselesaikan".

Lanjut kata Wali Kota, kemudian terkait usulan Areal Parkir kayaknya agak sulit, karna ini semua berdasarkan Kontraktual, bukan tidak ingin membuka lapangan pekerjaan untuk pemuda sarae, karena ini terkendala di Aturan.

"Untuk areal parkir, hanya bisa di kelola oleh satu orang, tidak boleh terpecah, jadi negara harus secara profesional dalam mengelola sumber pendapatan daerah. Sementara target PAD dari parkir baru bisa menyumbang sebesar 300 jutaan dan ini berdasarkan standar yang lama, Sehingga kedepan parkir harus di kelola secara Optimal".

Di samping areal parkir juga ada,  Destinasi Lawata misalnya, di awal-awal jangankan 50 juta yang di sumbang untuk PAD, namun ketika pemerintahan sekarang mengelola dengan baik dan benar, Lawata sekarang salah satu penyumbang terbesar untuk PAD Kota Bima, yakni sebesar Satu Setengah Miliar per tahun". Dan destinasi ini juga adalah sumber pendapatan Kota yang kemudian di kembalikan kepada rakyat". Jelasnya.

Lanjutnya " sebagai juru parkir tentu  bukan satu-satunya pekerjaan  alternatif, saya menginginkan anak anak muda kita memiliki Skill dan Keahlian, tidak sekedar mengandalkan tenaga akan tetapi mereka perlu di bekali dengan keahlian. Tentunya 
Lewat pelatihan BLK (Balai Latihan Kerja) sehingga Out putnya,  anak anak kita bisa sekaligus bekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Paparnya 

Kemudian terkait komitmen dalam membuka lapangan pekerjaan sesuai visi dan misi Wali Kota menyebutkan Salah satunya, kita sudah menggelontorkan bantuan permodalan bagi para ibu-ibu yang ada di Kota Bima lewat UMKM nya. Kita juga melakukan kerja sama dengan Alfamart dan seluruh produk-produk UMKM Kota Bima yang berkualitas di tampung oleh BUMD kita dan kemudian di salurkan Ke Alfamart yang ada di Kota Bima dan di seluruh NTB." 

Diakhir penyampaiannya Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada keluarga Sarae yang hadir pada malam hari ini, sekaligus berharap pada pemuda Sarae untuk tetap bersemangat. (DM.Red)

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: