Tahap Ke - II, 13 Kader PAN Kota Bima Undur Diri dan Bergabung Ke Partai Ummat

Kota Bima - DinamikaMbojo, Setelah sebelumnya Tujuh orang pengurus nyatakan mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima. Jum'at (21/5) kembali 13 orang Kader terbaik juga menyatakan mundur dari partai berlambang matahari.

Adapun 13 Kader mengundurkan diri tersebut merupakan pengurus DPD dan DPC PAN periode 2015-2020 yang  memang tak lagi di akomodir dalam kepengurusan, padahal mereka adalah kader terbaik ikut membesarkan partai.

Mantan sekretaris DPD PAN Kota Bima, Ir M Noor, yang saat ini  merupakan ketua Partai Umat mengaku, bahwa hari ini ada bertambah 13 orang pengurus dan merupakan kader militan terbaik di tingkat DPD maupun DPC. Diantaranya dari DPD sebanyak 6 orang, yakni M Rifaid, Linda Andriani, Nanang Suryanto, Syamsuddin Baco, Nyimas Nurul Qariah.

Kemudian dari pengurus DPC Asakota, Nuryadin Ishaka, Jakaria Nurdin, Suharto Amalik, Ismail Muhsinin, Nurhayati Ruslin.

Dari ke 13 orang tersebut telah resmi menandatangani surat pengunduran diri dan telah pula di antarkan ke sekretariat DPD PAN Kota Bima. Pun termasuk sudah menandatangani surat kesiapan masuk partai Umat.

"Insyaallah, semuanya tanpa paksaan dan siap berjuang bersama membesarkan dan memaju partai Umat kedepannya," pungkas Mantan anggota DPRD Kota Bima diamini seluruh eks pengurus PAN hadir.

Pada kesempatan itu, M Noor juga menyampaikan target Partai Ummat dikancah pileg kota Bima tahun 2024 " kalau melihat komposisi caleg partai ummat yang sudah disusun ditarget 3 kursi," tegasnya didampingi sejumlah pengurus partai Ummat, termasuk sekretaris sebelumnya merupakan Caleg PAN dapil I, H. M Yusuf.

Ditanya, alasan hengkang dari PAN Kota Bima, Mantan pengurus DPC PAN Asakota, M Amin Ibrahim dengan tegas mengatakan kekecewaan dan tak adanya perhatian dari pengurus PAN Kota Bima, serta merasa memang sudah tak nyaman.

Kami pun kata Can sapaan akrabnya, karena selama ini sudah bersama membesarkan PAN bersama pak Noor, kami tetap selalu setia dan siap bersama beliau di partai Ummat.

Diakuinya, dirinya masuk di partai PAN sejak tahun 2004, sudah berdarah - darah membesarkan partai, tidak saja di ajang pileg pun mendukung calon dalam pilkada kota Bima.

Hal senada disampaikan Burhan, bahwa keputusan hengkang dari PAN sudah final, selain kekecewaan terhadap pengurus sekarang, juga arah perjuangan akan terus mengikuti bapak Amin Rais di pusat juga bapak M Noor di Kota Bima.

Kami dulu merupakan kader militan PAN dan sudah membesarkan partai, begitu pula saat ini kami akan memberlakukan yang sama dalam membesarkan partai ummat "Kami undur diri dari PAN karena mengikuti pak Noor, karena pindah partai kami pun siap keluar dari PAN," pungkasnya.(DM.002)