Kota Bima - DinamikaMbojo, Sekolah Dasar (SD) Negeri 42 Waki Kota Bima melaksanakan Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2021, Dengan Tema "Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar". Kegiatan Upacara dilaksanakan di halaman sekolah setempat, Senin (03/05/21).

Kepala SDN 42 Kota Bima, Sri Wahyuni, S.Pd selaku pembina upacara membacakan isi pidato Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yakni, Hari ini, kedua kalinya kita memperingati dan merayakan Hari Pendidikan Nasional di tengah suasana pandemi Covid-19. Masa-masa ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, serta kita semua yang menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia.

Pada hari lahir Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, sekaligus hari penting bagi pendidikan nasional ini, marilah kita kesampingkan sejenak segala kesulitan. Hari ini kita bangkitkan semangat untuk menyongsong lembaran baru pendidikan Indonesia.

Pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta juga keselamatan hidup. Esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia.
Mulai hari ini, pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia tersebut haruslah kita dijiwai dan kita hidupkan kembali agar lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati.

Hari ini adalah sebuah momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. 

Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.Secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar.

Empat upaya perbaikan terus kami kerjakan bersama berbagai elemen
masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua,
perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk pada masa pandemi, sepuluh episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan akan masih banyak lagi terobosan - terobosan Merdeka Belajar yang akan kita lakukan. Transformasi yang
bermakna ini kami kerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan.

Dari lubuk hati yang terdalam, saya dan keluarga besar kementerian mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Terobosan-terobosan Merdeka Belajar betul-betul dapat menyasar seluruh masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD
sampai pendidikan tinggi, orang tua, para wakil rakyat, pemerintah daerah,
organisasi kemasyarakatan, hingga dunia usaha dan dunia industri, dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote.

Krisis pandemi ini adalah ladang optimisme yang menunggu untuk kita panen. Krisis adalah kesempatan kita untuk menuai kemajuan. Saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah
bersiap. Saya sangat bersemangat, melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan. Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu - satunya tantangan yang kita hadapi. 

Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita
lalui bersama. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia. mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana. Silih asah, silih asuh, dan silih asih. saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan : SDM unggul, Indonesia maju.

Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari bangkit dan pulih. Mari
serentak bergerak, wujudkan Merdeka Belajar!
Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: