Bima - DinamikaMbojo, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, menghimbau agar segala perbedaan terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah dihilangkan. Bupati mengajak seluruh komponen, khususnya jajaran Pendidikan Kabupaten Bima, untuk membangun, mengejar ketertinggalan. Agar mampu mensejahterakan masyarakat.  

''Hari ini, segala perbedaan terkait Pilkada kita hilangkan, karena sudah datang hari baru. Kita mengejar ketertinggalan, sehingga mampu mensejahterakan masyarakat,''ujar Umi Dinda, saat memberikan pembinaan di lingkup Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga, Kabupaten Bima, Rabu 30 Desember 2020, siang. 

Pembinaan digelar di halaman Kantor Dikbudpora Kabupaten. Ikut dihadiri oleh Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan HM Noer, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Penunjang, para peserta Pendidikan dan Latihan Calon Kepala Sekolah (Cakep), jajaran Pengawas dan pejabat di lingkup Dikbudpora.

Selain pembinaan, kegiatan juga dirangkaikan dengan penutupan Diklat bagi 60 orang Cakep se Kabupaten Bima dan pelepasan empat orang ASN jajaran Dikbudpora yang memasuki Purna Tugas.

Dijelaskan Bupati, setiap perhelatan demokrasi merupakan pelajaran berharga bagi seluruh ASN. Agar tidak terlalu jauh terlibat pada wilayah yang bukan kewenangan.

Sehingga, akan mengurangi tugas dan fungsi sesuai yang diamanatkan yaitu pelayan masyarakat. ''Semoga pengalaman Pilkada 2020 ini, akan semakin mendewasakan kita untuk memahami Tupoksi masing-masing,''ungkapnya.

Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Telah ikut berpartisipasi pada pelaksanaan Pilkada yang aman dan lancar. Itu sebagai bukti bahwa kesadaran berdemokrasi dari masyarakat sudah tumbuh.

Kepada peserta Diklat Cakep, Bupati Umi Dinda berharap, ketika diberikan amanah akan mampu dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Tetap loyal pada Pimpinan dan kompak dengan teman kerja.

Khusus jajaran Dikbudpora, kata Bupati, dapat mengevaluasi sebaran dan keberadaan guru ASN di seluruh SD dan SMP se Kabupaten Bima. ''Saya berharap dunia pendidikan dapat berinovasi dan belajar,''.

Kemudian, pada ASN yang memasuki purna tugas, Bupati mengatakan, bahwa purna tugas tidak berarti tanggung jawab membangun daerah akan berakhir. Terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan pada daerah. Tetaplah menjaga silaturahmi, karena bapak dan ibu pernah mengabdikan diri dan membangun untuk Dana Mbojo. ''Terima kasih. Kita jaga kebersamaan dan kekompakan,''ungkapnya.

Menurut Bupati Bima terpilih dua periode ini, menyelesaikan tugas hingga masa Purna Tugas dengan baik, tidaklah mudah. Sungguh itu merupakan sebuah prestasi yang luar biasa.

Sekali lagi, atas nama Pemerintah, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi bapak dan ibu. Saatnya, kembali mengabdi dan bergabung di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.

Setiap tahunnya, lanjut Bupati, kita selalu melepas ASN yang purna tugas. Karenanya apa yang kita rasakan dan alami di tahun 2020 ini, bisa menjadi evaluasi kita semuanya.

Sementra itu Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima,  Zunaidin, Sos, MM, menyatakan, saat ini walaupun di ujung tahun, proses pembangunan tetap berjalan. Demikian pula Diklat Cakep yang telah dilaksanakan.

''Hari ini, hari terakhir dari rangkaian panjang kegiatan yang dilakukan peserta Cakep. Terima kasih kepada para mentor dari LPMP Mataram dan DP3S Solo,''ujar Kadis.

Terima kasih telah membimbing dan memberikan beberapa hal terhadap para Calon Kepala Sekolah di Kabupaten Bima. Sehingga pada akhirnya peserta dapat mengabdi dan bekerja dengan baik penuh tanggung jawab. (DM.Prokom)
Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: