Kota Bima - Dinamikambojo, Berdasarkan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional X, tentang jadwal SKB CPNS formasi 2019, Pemerintah Kota Bima menggelar tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi tahun 2019 mulai 14 September 2020 hingga 18 September 2020. 


Kegiatan ujian yang dilaksanakan selama 5 hari akan diikuti oleh Peserta ujian seleksi SKB CPNS Kota Bima sebanyak 381 orang.


Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar MH, didampingi oleh Staf Ahli Bidang Kesra, Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Asisten Bidang Administrasi Umum, Perwakilan dari BKN Regional X beserta Kepala BKPSDM, Inspektorat, Dinas kesehatan, anggota Sat Pol PP, dan anggota dari Kepolisian langsung meninjau dan mengamankan kegiatan ujian yang berlokasi di SMKN 1 Kota Bima.


Adapun jumlah keseluruhan Peserta yang akan mengikuti ujian seleksi SKB CPNS Kota Bima sebanyak 401 orang dengan formasi kuota sebanyak 175 orang, dengan lokasi ujian SKB akan dilakukan di 7 (Tujuh) lokasi yang berbeda dan jumlah peserta yang berbeda pula, seperti  peserta yang melaksanakan ujian  di BKN Pusat sebanyak 4 (empat) orang, Kantor Regional I BKN Yogyakarta sebanyak 3 (tiga) orang, Kantor Regional II BKN Surabaya sebanyak 6 (enam) orang, Kantor Regional IV BKN Makasar sebanyak 5 (lima) orang, UPT BKN Semarang 1 (satu) orang, Kantor Regional X BKN Denpasar 1 (satu) orang dan di SMKN 1 Kota Bima sebanyak 381 orang.

Lebih jauh dijelaskan oleh perwakilan dari Regional BKN X Subagio S.Sos M.Si, tidak semua peserta ujian SKB melaksanakan ujian di Kota Bima, peserta yang tidak ujian di Kota Bima melaksanakan ujian di daerahnya masing-masing. "20 orang  peserta melaksanakan ujian tidak di Kota Bima, tapi di daerahnya masing-masing," sebutnya.

Ujian SKB ini akan dilaksanakan dalam tiga sesi. Masing-masing sesinya berjumlah 30  orang dan 21 orang dengan pembagian 2 (dua) ruangan dan tiap ruangan terdiri dari 15 orang peserta.”Paparnya

Walaupun SKB tahun ini digelar ditengah pandemi Covid-19 namun panitia penyelenggara memastikan ujian akan berlansung dengan aman, dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan mengukur suhu tubuh. 

Selain itu, di lokasi ujian juga disediakan tempat cuci tangan serta menyiagakan tim medis untuk mengantisipasi kegawatdaruratan selama tes berlangsung.

“Kalaupun ada peserta tes ujian yang reaktif atau sakit nantinya akan di jadwalkan ulang, dan harus ada surat keterangan kesehatan dari rumah sakit,” jelas Subagio.

Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar MH mewakili Walikota Bima dalam arahannya menyampaikan kepada para peserta ujian agar meyakinkan diri bahwa yang bisa menentukan  kelulusan hanya diri sendiri, jangan mengharapkan bantuan dari orang lain. Sekretaris Daerah juga menyampaikan kepada peserta ujian agar tetap menjaga kesehatan, persiapkan mental dan jangan terlalu tegang. 

"Jawablah semua soal yang ada karena setiap soal memiliki nilai dan manfaatkan waktu sebaik mungkin", pesan H. Mukhtar.
Diucapkannya, terima kasih untuk BKN yang telah membantu Pemerintah Kota Bima dalam pelaksanaan ujian Calon Pegawai Negeri Sipil dengan metode Computer Assited Test (CAT).

“Insyaallah ke depannya untuk bangunan CAT akan Pemerintah Kota Bima usahakan sehingga tidak lagi pinjam pakai di tempat lain,” ujar Sekda.(DM.Hum)

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: