Kabupaten Bima,- Dinamikambojo, Pelaksanaan pemilihan serentak lanjutan 2020 di masa normal baru pandemi covid 19, membuat sejumlah kegiatan tatap muka dengan masyarakat dibatasi. Terutama kegiatan sosialisasi dan pendidikan bagi pemilih yang berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam jumlah banyak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran tim kehumasan KPU Kabupaten Bima sehingga dapat menutupi terbatasnya pertemuan sosialisasi tatap muka langsung dengan masyarakat,” jelas Ketua Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin.
Media komunikasi yang dimiliki KPU Kabupaten Bima kata Ady, selama ini cukup variatif. Diantaranya, Rumah Pintar Pemilu (RPP) Sancaka, Layanan PPID, Website, media sosial Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan penertiban e-jurnal yang direncanakan launching bulan ini.
“Beragam media komunikasi dan informasi ini tinggal dimaksimalkan fungsinya agar dapat menjawab kebutuhan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Tentu kuncinya ada pada peran tim kehumasan yang harus diperkuat,” terangnya.
Bimtek internal yang diikuti para staf sekretariat ini juga mengundang narasumber dari pihak luar yakni Praktisi Media di Bima, Sofiyan Asy’ari. Dalam pemaparannya, Sofiyan sepakat bahwa peran kehumasan sangat penting sebagai penyampai informasi segala jenis kegiatan KPU Kabupaten Bima kepada publik.
Untuk itu menurutnya, media komunikasi yang sudah dimiliki KPU Kabupaten Bima tinggal diiisi dengan konten-konten kreatif oleh tim kehumasan.
Seperti video, foto-foto kegiatan, berita hingga informasi harus dibuat semenarik mungkin dan mudah dipahami para pembaca. “Ini dimaksudkan agar pesan informasi yang ingin kita sampaikan dapat ditangkap dengan baik oleh pembaca,” ujarnya.
Sofiyan juga langsung mendampingi para peserta bimtek untuk membuat contoh caption foto kegiatan berisi pesan dengan unsur jurnalisitik 5W+1H.
Kemampuan dasar jurnalistik ini diharapkan menjadi modal tim kehumasan untuk menyampaikan informasi ke publik secara baik dan benar. (MD.001)
Post A Comment:
0 comments: