Kota Bima - Dinamikambojo, Tim Gugus Tugas Covid-19 telah menerima hasil Rapid Test Diagnostik (RDT) terhadap para pegawai sejumlah toko yang ada di Kota Bima. Rapid test dilakukan kepada 171 orang di pertokoan kompleks pasar lama dan 6 (enam) toko besar lainnya yang ada di Kota Bima selama 2 (dua) hari yakni sejak Rabu 26 Mei 2020 sampai dengan Kamis 27 Mei 2020.


Berdasarkan hasil RDT tersebut terdapat 4 (empat) orang dinyatakan reaktif. Keempat orang tersebut yakni Ny H (26 tahun) penduduk kelurahan Jatiwangi, Nn IM (19 tahun) penduduk kelurahan Jatiwangi, Ny R (27 tahun) penduduk kelurahan Jatibaru dan Tn H (28 tahun) penduduk kelurahan sadia.

Saat ini keempat orang pasien tersebut secara sukarela dan mandiri telah berada di Rumah Sakit Darurat STIKES Mataram untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan akan diambil sampel untuk swab test. Kondisi keempat pasien tersebut dalam keadaan baik.

Pengambilan RDT disejumlah kawasan pertokoan pasca Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah ini sebagai langkah antisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bima.

Untuk diketahui bahwa hasil RDT merupakan screening awal dan bukan menjadi rujukan terakhir, karena rujukan terakhir untuk covid 19 adalah hasil swab test.

Dihimbau kepada warga masyarakat Kota Bima agar tetap tenang dan tidak panik serta tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 saat beraktivitas. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para pemilik toko yang telah berpastisipasi aktif mendukung pemutusan mata rantai covid-19 di Kota Bima.

Ucapan terima kasih pula disampaikan kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan mata rantai penularan Covid-19. Kita semua adalah garda terdepan untuk mencegah dan menghentikan penularan virus ini.

Mari kita tetap memperhatikan seluruh himbauan pemerintah, menerapkan physical distancing minimal dua meter, senantiasa menjaga kebersihan, sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, sebisa mungkin tetap berada di rumah serta selalu memakai masker jika terpaksa harus keluar rumah. Karena hanya dengan cara inilah kita bisa berkontribusi untuk mewujudkan keselamatan bersama. Sebab jika melanggar bukan hanya membahayakan bagi keluarga dan semua masyarakat.

Apresiasi yang sangat tinggi dari Pemerintah Kota Bima kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Kelurahan (Lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW) yang telah bekerja keras untuk terus meningkatkan penerapan Pembatasan Sosial Berbasis Kelurahan (PSBK) di wilayahnya masing-masing.

Mari kita bangun solidaritas kemanusiaan, saling bahu membahu dalam memerangi Covid-19 di Kota Bima. Tingkatkan kepedulian sosial dan partisipasi sosial ditengah masyarakat.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien positif sebanyak 1 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 0 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 1 orang. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) 124 orang yang pernah melakukan perjalanan.

Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19. Masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Kota Bima telah menyiapkan halaman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yaitu http : //covid19 bimakota.go.id, halaman Facebook Humas Protokol Kota Bima, Call Center Tim Kesehatan Kota Bima di nomor 085242304368 dan posko terpadu Covid-19 di nomor 085239047521.

Axact

Dinamika Mbojo

Portal Berita Daerah Bima dan NTB yang mengulas Geliat Pembangunan Pemuka dan Tokoh Masyarakat

Post A Comment:

0 comments: